Memasuki triwulan kedua 2020,
APBN menghadapi tantangan berat
dengan merebaknya pandemi Corona
Virus Disease 2019 (Covid-19) yang
memaksa pemerintah menghitung
ulang berbagai prioritas dan kebijakan,
terutama pada sisi kebijakan belanja
negara. Alokasi belanja kesehatan
yang pada APBN tahun 2020
dianggarkan sebesar Rp132,2 triliun
dipastikan tidak proporsional untuk
menahan kecepatan penyebaran
pandemi ini. Dampak pandemi ini
tidak hanya menyebabkan banyaknya
korban, namun dampaknya juga
sangat dirasakan oleh masyarakat
dan dunia usaha. Berbagai himbauan
untuk menekan penyebarannya
juga sangat memukul perekonomian
domestik.