Pusat Kajian Anggaran BKD SETJEN DPR RI

Temukan berbagai publikasi dokumen dari PUSKAJI ANGGARAN Badan Keahlian DPR RI mengenai Analisis dan Referensi APBN, Jurnal, Infografis dan lainnya.

Peramalan Asumsi Dasar Ekonomi Makro Dalam RAPBN Tahun 2017

Tanggal
2017-07-20
Penyusun
-

Sampai awal semester II 2016 stablitas makroekonomi Indonesia terus membaik, antara lain tercermin dari inflasi yang terkendali dan ketidakpastian pasar keuangan global yang mereda. Bank Sentral memberi sinyal positif dengan BI Rate yang turun 0,25 persen menjadi 6,75 persen. Ketidakpastian pasar keuangan global juga semakin mereda. Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank Sentral Jepang (BoJ) melakukan injeksi likuiditas dan kebijakan suku bunga negatif. Sementara Bank Sentral Tiongkok (PBOC) menurunkan rasio giro wajib minimum. Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) mempertahankan target suku bunga Fed Fund Rate (FFR) sedangkan bunga FFR diperkirakan meningkat di semester II 2016 dengan besaran kenaikan yang lebih rendah. Dalam rilis April lalu, BI memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2016 dan 2017 lebih lambat dari prediksi awal, dengan pemulihan ekonomi yang belum kuat di sejumlah negara maju dan perlambatan ekonomi di negara berkembang. Hal ini senada dengan predikasi lembaga-lembaga keuangan dunia seperti World Bank, IMF dan ADB. Optimisme akan pertumbuhan ekonomi pada 2016 diperkirakan lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Hal tersebut dipengaruhi oleh: (1) tren konsumsi dan investasi pemerintah yang terus meningkat, didorong oleh akselerasi belanja modal Pemerintah, (2) konsumsi rumah tangga masih cukup kuat, (3) meredanya resiko di pasar keuangan global, dan (4) persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian Indonesia. Namun, optimisme tersebut masih menghadapi resiko pertumbuhan ekonomi global yang melambat dan tren penurunan harga komoditas serta minyak dunia. Resiko lain yang dihadapi adalah adanya ketidakpastian pasar keuangan serta rebalancing ekonomi Tiongkok yang berdampak pada sektor perdagangan. Dengan mencermati beberapa hal diatas, maka Tim Penyusun Asumsi Dasar Ekonomi Makro dari Pusat Kajian Anggaran Negara BK DPR RI melakukan analisis terhadap Prediksi Indikator Ekonomi tahun 2016.