Di akhir bulan September 2022, Bank Indonesia (2022) melaporkan bahwa
inflasi pada komponen volatile food tercatat kembali mengalami deflasi
sebesar 0,79 persen (mtm), setelah pada bulan Agustus mencatatkan deflasi
sebesar 2,90 persen (mtm). Penurunan harga kelompok bahan pangan
tercatat terjadi pada beberapa komoditas seperti bawang merah, aneka
cabai dan minyak goreng. Namun disisi lain, kondisi berbeda justru terjadi
pada komoditas beras yang mengalami inflasi dalam dua bulan terakhir.
Harga beras tercatat terus mengalami kenaikan dari bulan Agustus hingga
saat ini yang disebabkan oleh biaya produksi gabah yang meningkat, serta
adanya dampak lanjutan dari penyesuaian harga bahan bakar minyak
bersubsidi. Patut diketahui bahwa baik harga untuk beras medium maupun
beras premium, telah mengalami kenaikan dalam dua bulan terakhir.
Khususnya untuk harga beras medium yang saat ini sudah berada di angka
Rp10.800/kg atau naik sebesar 3,8 persen dari bulan Agustus sebesar
Rp10.400/kg.